Saturday 20 November 2010

EYE BAG dan EYE DARK CIRCLE / "MATA PANDA"

By Dr. Hj. R.DEWI SARTIKA
Jalan Elang VII Blog HG 2 no 9 Sektor 9 Bintaro Jaya



Otot mata bergerak sekurangkurangnya 100 ribu kali dalam sehari! Inilah kemudian yang mengakibatkan sering terjadinya kerutan, garis halus, lingkaran gelap di kantung mata, dan mata yang tampak sembap atau tidak segar pada sebagian besar orang.

Hal ini dikarenakan kulit di daerah sekitar mata merupakan kulit paling tipis, sensitif, dan kandungan kelembapannya paling rendah dibanding kulit di sekitar wajah lainnya.

Biasanya, kantung mata atau lingkaran hitam di bawah kelopak mata disebabkan beberapa faktor, salah satunya kelelahan atau penat dengan pekerjaan yang menumpuk sehingga berujung pada timbulnya stres.

Begitu pula jika seseorang terserang penyakit tertentu serta kekurangan nutrisi dan pola diet yang terlalu ketat. Kondisi itu memang merusak “pemandangan” dan membuat seseorang terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.



Pasalnya, area seputar mata merupakan area berupa jaringan longgar sehingga mudah bengkak, terisi cairan atau lemak, dan mempunyai kulit yang lebih sensitif dibandingkan kulit pada bagian tubuh lain.
Kantung mata disebabkan oleh jaringan ikat mata yang melonggar di bagian bawah kulit, sehingga tampak seperti kantung.

Kantung mata lazim timbul pada perempuan seiring dengan penambahan usia, akibat penumpukan lemak di dalam jaringan ikat yang telah melonggar tersebut. Selain itu, kantung mata juga bisa timbul saat kurang tidur.

Seiring bertambahnya usia, jaringan lemak di bawah mata akan menipis, sehingga rongga mata bagian bawah yang tadinya terisi lemak menjadi cekung. Pantulan cahaya pada cekungan ini menyebabkan bayangan kehitaman.

Selain itu, terjadi kerusakan pembuluh darah mikro pada daerah bawah mata tadi yang diakibatkan proses penuaan dan paparan sinar ultraviolet jangka panjang dari matahari.

Biasanya disertai dengan timbulnya lingkar hitam yang membuat mata terlihat seperti binatang panda. Hal ini akan lebih cepat terjadi pada mereka yang memunyai bakat keturunan.

Pembuluh darah kecil tersebut menjadi lemah dan tidak stabil, mudah pecah, sehingga kulit mengompensasinya dengan membuat banyak pembuluh darah baru yang berwarna kebiruan.

Pada kondisi lelah, kantung mata bisa diatasi dengan beristirahat cukup dan mengompres mata dengan eye bag yang didingin kan.

Pada kantung mata yang tidak terlalu parah, dapat diatasi dengan pemijatan mata ke arah luar menggunakan krim mata.

Sedangkan untuk kantung mata yang disebabkan fakor usia, dapat diatasi dengan operasi pengangkatan lemak yang harus dilakukan dokter spesialis.

Salah satu langkah paling sederhana untuk mencegahnya adalah dengan membersihkan daerah seputar mata secara saksama, terutama bagi mereka yang rutin memakai riasan mata. Oleh karena itu diperlukan pembersih khusus kulit seputar mata.

Biasanya, pembersih tersebut mengandung bahan-bahan dengan konsentrasi lebih rendah, tidak mengandung alkohol, tidak menimbulkan perih jika terkena mata, dan beberapa ditambahkan pelembap untuk mencegah kulit menjadi kering.

Langkah berikutnya dengan mengoleskan krim khusus mata setiap kali usai membersihkan riasan. Sedangkan kasus lingkaran hitam di sekitar mata yang disebut juga dengan dark circle, justru dianggap lazim bagi ras-ras tertentu.

Sebut saja India dan Arab. Begitu pula pada beberapa orang di Indonesia. Sedangkan yang bukan dikarenakan faktor ras, menurut Tridia, lingkaran hitam disebabkan oleh penumpukan pigmen di seputar mata saat seseorang lelah dan kurang beristirahat.

Lingkaran hitam juga cenderung timbul pada orang yang memiliki alergi pada makanan atau debu. Alergi dapat menyebabkan mata gatal dan perih.

Jika digaruk atau dikucek, akan meninggalkan bekas kehitaman di seputar mata. Sedangkan jika hanya karena faktor kelelahan, cukup mengatasinya dengan mengistirahatkan mata dan mengompresnya dengan eye bag.

Pada dasarnya, dark circle terdiri dari dua jenis warna lingkaran pada mata, yaitu biru keunguan dan kuning kecokelatan. Warna biru keunguan biasanya disebabkan kumpulan pembuluh darah di bawah kulit.

Sementara warna kuning kecokelatan lebih disebabkan tumpukan melanin akibat paparan sinar matahari.

No comments:

Post a Comment